Netter @hoodukes mencuitkan sebuah utas mengenai kondisi kucing-kucing yang ditemukan di sebuah kafe kucing di Jogja. Pada foto yang ia unggah, terlihat seekor kucing dari dalam kafe yang kondisinya sudah kurus kering. Saat hendak diselamatkan, seorang yang diduga penjaga kafe tersebut mulanya menolak dan meminta tebusan sebesar Rp 200 ribu per ekor. Hingga saat ini utasnya beredar luas setelah disukai oleh 24 ribu pencuit lainnya.
Di dalam kafe terdapat empat kucing dalam kondisi terlantar yang hendak diselamatkan oleh penyelamat hewan setempat. Kafe kucing tersebut dikabarkan sudah lama bangkrut dan ditinggalkan oleh pemilik aslinya, sehingga seluruh urusan termasuk kucing-kucingnya dilimpahkan pada penjaga kafe.
Namun penjaga tersebut juga tidak merawat kucing-kucing yang masih ada di dalam sana. Akhirnya, setelah melalui berbagai usaha dari tiga komunitas penyelamat hewan serta kepolisian, hingga adu argumen antara penjaga dan petugas penyelamat, keempat kucing berhasil ditolong dan dibawa ke Klinik Hewan Jogja.
Kucing-kucing ini ditemukan dalam kondisi yang cukup mengenaskan. Selain jarang diberi makan, tempat minuman kucing disebut sudah berjamur. Hampir seluruh kucing kurus kering dan ada yang potongan kukunya sampai menusuk daging jari sendiri. Bahkan, salah satunya tak bisa bertahan hidup meski sudah menerima perawatan medis.
Kisah perjuangan penyelamatan kucing ini banyak memicu amarah netter terhadap mantan pemilik kafe. "Astaghfirullah… Itu tinggal tulang belulang aja. Ga dikasi makan? Orang gila ya yang punya tempat ini," tulis @choisubin2803.
0 komentar:
Posting Komentar